Kamis, 11 Juni 2020

HADITS: ISTIGHFAR MENJERNIHKAN HATI

*Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh*

*

Sahabat ... setiap dosa menyebabkan kotornya hati. Pembersih kotoran itu adalah Istighfar.
*Rosulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda* :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِي قَلْبِهِ فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ زَادَ زَادَتْ حَتَّى يَعْلُوَ قَلْبَهُ ذَاكَ الرَّيْنُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي الْقُرْآنِ { كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ }

*Dari Abu Hurairah Radhiyallaahu Anhu ia berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: Sesungguhnya seorang Mukmin jika berdosa akan ditandai titik hitam pada hatinya*. Jika ia bertaubat, mencabut kemaksiatannya dan beristighfar, maka hatinya akan mengilap. Namun, jika ia menambah dosanya, maka titik hitam itu akan bertambah hingga menguasai hatinya. Kalau sudah demikian, itulah ‘ar-raan’ (bintik hitam yang menguasai/menutup hati) yang Allah sebutkan dalam al-Qur’an:
"Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka perbuat telah menutup hati mereka*. (QS. Al-Muthaffifin:14).
(HR. Ahmad).

Hati adalah raja bagi anggota tubuh yang lain. Jika baik hatinya, maka anggota tubuh yang lain akan baik.

أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ

*Ingatlah bahwa di dalam jasad terdapat segumpal daging. Jika baik, maka baiklah seluruh jasad. Jika rusak, maka rusaklah seluruh jasad. Ketahuilah, bahwa (segumpal daging) itu adalah Hati*".
(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Karena itu, menjernihkan Hati adalah suatu manfaat yang sangat besar. Manfaat tersebut bisa dicapai dengan Istighfar.

Sebaliknya, hati yang kotor dengan dosa, akan susah menerima nasihat dari al Qur’an dan Sunnah Rasul Shallallaahu Alaihi Wasallam. Sesuatu yang haq akan dinilai bathil, dan yang bathil akan ternilai haq. Parameter penilaian menjadi terbalik.

Lebih penting dari itu semua: kejernihan dan keselamatan hati adalah penentu kesuksesan saat bertemu dengan Allah nanti pada hari kiamat :

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ (88) إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ (89)

*Di hari yang tidak bermanfaat (lagi) harta ataupun anak. Kecuali yang datang menghadap Allah dengan Hati yang selamat*.
(Q.S asy-Syu’araa’:88-89).

*YaAllah semua umat islam seluruh Dunia berilah taufik hidayah dan ampunilah semua Dosa2nya, maafkanlah semua kesalahanya, terimalah semua amal sholehnya dan jadikanlah generasi2 yg sholeh sholikah serta masukkanlah Ke Surga--MU tanpa HISAB dengan RAHMAT--MU  Aamiin*🙏
Dikutip dari grup WA Alquran dan hadits 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar