Jumat, 30 Agustus 2013

BAB 4 ADAPTASI MORFOLOGI

Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian yang disesuaikan dengan bentuk dan struktur tubuh makhluk hidup baik itu hewan ataupun tumbuhan.

Misalnya:
1.    Bentuk bunga. Tidak semua bunga termasuk dalam adaptasi morfologi dan pada bunga tertentu saja. Sedangkan bentuk bunga pun harus disesuaikan yang digunakan untuk penyerbukan.
2.    Bentuk daun pada tumbuhan. Bentuk daun pada tumbuhan juga disesuaikan untuk memperoleh sinar matahari.
3.    Bentuk gigi pada hewan. Bentuk gigi pada hewan harus disesuaikan guna untuk menangkap mangsa.
4.    Bentuk paruh pada burung. Bentuk paruh pada burung itu berbeda-beda sesuai dengan makanan yang dimakannya.
5.    Warna tubuh. Warna tubuh makhluk hidup itu berbeda-beda yang digunakan untuk menyesuaikan tempat membela diri.
6.    Bentuk biji. Bentuk biji pada tumbuhan itu berbeda-beda disesuaikan dengan penyebaran biji.
7.    Bentuk alat penusuk pada mulut nyamuk. Bentuk alat penusuk pada mulut nyamuk dimanfaatkan untuk menusuk kulit korbannya dan mendapatkan darahnya.

BAB 4 ADAPTASI TINGKAH LAKU

SUMBER 1

Apa sih yang dimaksud dengan adaptasi tingkah laku itu? Apa pengertian dari adaptasi tingkah laku? Adaptasi tingkah laku merupakan cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri yang didasarkan atas tingkah laku agar tetap bertahan hidup.

Misalnya:
1.    Semut. Semut memiliki organ pencium pada antenanya yang digunakan untuk mengetahui musuhnya.
2.    Kuda laut. Kuda laut memiliki kantong yang digunakan untuk melindungai anak-anak dan telurnya.
3.    Bunglon. Bunglon mempertahankan dirinya dengan berubah warna sesuai dengan tempatnya.
4.    Ikan torpedo. Ikan torpedo mempunyai muatan listrik yang digunakan untuk mempertahankan dirinya dari musuh.


SUMBER 2


Contoh Bentuk Adaptasi Tingkah Laku (Behavioral) Pada Makhluk Hidup - Ilmu Biologi


on Fri, 06/02/2009 - 03:45
Makhluk hidup melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan di sekitar habitat tempat hidupnya tidak terkecuali manusia. Adaptasi yang dilakukan makhluk hidup bertujuan untuk dapat bertahan hidup dari kondisi lingkungan yang mungkin kurang menguntungkan. Di bawah ini adalah merupakan beberapa bentuk adaptasi tingkah laku (behavioral adaptation) pada binatang / hewan di sekitar kita disertai pengertian dan arti definisi :
1. Mimikri
Mimikri adalah teknik manipulasi warna kulit pada binatang seperti misalnya bunglon yang dapat berubah-ubah sesuai warna benda di sekitarnya agar dapat mengelabuhi binatang predator / pemangsa sehingga sulit mendeteksi keberadaan bunglon untuk dimangsa. Jika bunglon dekat dengan dedaunan hijau maka dia akan berubah warna kulit menjadi hijau, jika dekat batang pohon warna coklat, dia juga ikut ganti warna menjadi coklat, dan lain sebagainya.
2. Hibernasi
Hibernasi adalah teknik bertahan hidup pada lingkungan yang keras dengan cara tidur menonaktifkan dirinya (dorman). Hibernasi bisa berlangsung lama secara berbulan-bulan seperti beruang pada musim dingin. Hibernasi biasanya membutuhkan energi yang sedikit, karena selama masa itu biantang yang berhibernasi akan memiliki suhu tubuh yang rendah, detak jantung yang lambat, pernapasan yang lambat, dan lain-lain. Binatang tersebut akan kembali aktif atau bangun setelah masa sulit terlewati. Contoh hewan yang berhibernasi yaitu seperti ular, ikan, beruang, kura-kura, bengkarung, dan lain-lain.
3. Autotomi
Autotomi adalah teknik bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bagian tubuh. Contoh autotomi yaitu pada cicak / cecak yang biasa hidup di dinding rumah, pohon, dll. Cicak jika merasa terancam ia akan tega memutuskan ekornya sendiri untuk kabur dari sergapan musuh. Ekor yang putus akan melakukan gerakan-gerakan yang cukup menarik perhatian sehingga perhatian pemangsa akan fokus ke ekor yang putus, sehingga cicak pun bisa kabur dengan lebih leluasa.
4. Estivasi
Estivasi adalah menonaktivkan diri (dorman) pada saat kondisi lingkungan tidak bersahabat. Bedanya dengan hibernasi adalah di mana pada estivasi dilakukan pada musim panas dengan suhu udara yang panas dan kering. Hewan-hewan seperti kelelawar, tupai, lemur kerdil, dll akan mengestivasi diri di tempat yang aman dan terlindung. Pada tumbuhan estivasi juga dilakukan oleh oleh pohon jati dengna meranggas atau menggugurkan daun.
5. Simbiosis Rayap dan Flagellata
Rayap membutuhkan bantuan makhluk hidup lainnya yaitu flagelata untuk mencerna kayu yang ada di dalam usus rayap. Tanpa flagellata rayap tidak akan mampu mencerna kayu yang masuk ke dalam tubuhnya. Rayap-rayap kecil yang baru menetas mendapatkan flagellata dengan jalan menjilat dubur rayap dewasa. Rayap secara periodik melakukan aktivitas ganti kulit dan meninggalkan bagian usus lama, sehingga rayap akan memakan kulit yang mengelupas untuk memasukkan kembali flagellata ke dalam usus pencernaannya.
6. Pernapasan Ikan Paus
Ikan paus adalah mamalia yang mirip ikan dan hidup di air. Paus memiliki paru-paru yang harus diisi dengan oksigen dari permukaan laut minimal setiap setangah jam sekali. Ikan paus ketika muncuk ke permukaan akan membuang udara kotor lewat hidung mirip seperti air mancur yang berisi karbon dioksida bercampur uap air jenuh yang terkondensasi.
SUMBER 3

ADAPTASI TINGKAH LAKU TUMBUHAN


1. Seismonasti / tigmonasti -
contoh : tumbuhan putri malu menguncup daunnya jika disentuh sehingga tampak seperti layu dan tidak enak dimakan. - tujuannya untuk mengelabuhi pemangsa yaitu hewan herbivora.

2. Termonasti
Tumbuhan yang gerakannya dipicu oleh perubahan suhu. Perubahan suhu dipicu oleh perubahan intensitas cahaya sehingga disebut fotonasti. - contoh : bunga pukul empat pada siang hari layu saat pagi dan sore mekar.

3. Niktinasti
Gerakan tumbuhan yang dipicu oleh keadaan gelap. Dalam kondisi gelap tekanan turgoro pada tangkai daun menurun sehingga daun menjadi layu. - misalnya tumbuhan polong-polongan (lamtoro/petai cina)

4. Meranggas
Menggugurkan daunnya pada musim kemarau, mis : jati, randu

5. Estivasi
Adalah mematikan sementara bagian tubuhnya yang ada di atas permukaan tanah untuk mengurangi penguapan pada musim panas. Misalnya jahe, rumput.

6. Tropisme
- Fototropisme : adalah gerak tumbuhan yang mengikuti arah datangnya cahaya.
- Geotropisme : adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan grafitasi
   bumi. Misalnya akar tumbuhan selalu tumbuh ke bawah menuju pusat bumi.
- Hidrotropisme : adalah gerakan akar tumbuhan menuju sumber air  

BAB 4 ADAPTASI FISIOLOGI

SUMBER 1
Adaptasi fisiologi merupakan proses penyesuaian fungsi-fungsi tubuh guna untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Misalnya:
1.    Ada jenis tumbuhan tertentu yang dapat menghasilkan sejenis asam yang bisa membunuh hewan yang memangsanya.
2.    Hewan yang berdarah dingin, jika berada di daerah yang berhawa dingin, maka kecepatan metabolismenya akan turun.
3.    Hewan yang berdarah panas jika berada di daerah yang suhu udaranya panas, maka kecepatan metabolismenya akan naik.
4.    Ada sejenis tupai yang hidup di padang pasir yang bisa mengekstrak air dari biji-bijian yang dimakannya, sehingga tidak membutuhkan minuman lagi.
5.    Ragi juga dapat hidup walaupun tidak ada oksigen dan dapat menghasilkan fermen yang digunakan untuk menguraikan makanan agar menjadi energi.
6.    Ada sebagian jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan bau-bauan yang dimanfaatkan untuk menghambat pertumbuhan tanaman yang berada di sekitarnya.
7.    Jumlah sel darah merah pada manusia yang hidup di dataran tinggi akan lebih banyak daripada manusia yang hidupnya di dataran yang rendah





SUMBER 2

Adaptasi Fisiologi – Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi kerja alat-alat tubuh suatu organisme terhadap lingkungannya. Contohnya, orang yang berada di dataran tinggi biasanya memiliki jumlah sel darah merah yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tinggal di dataran rendah. Contoh lainnya adalah di dalam saluran pencernaan hewan memamah biak, seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba terdapat mikro-organisme yang menghasilkan enzim selulase. Enzim ini berperan dalam mencerna selulosa yang terdapat pada sel-sel tumbuhan yang dimakannya.
Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh sehingga sulit untuk diamati. Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan ikan sungai. Mengapa ikan air laut menghasilkan urine lebih pekat dibandingkan dengan ikan sungai? Hal ini dikarenakan kadar garam air laut lebih tinggi dari pada kadar garam air tawar. Tingginya kadar garam menyebabkan ikan kekurangan air sehingga ikan harus banyak minum. Akibatnya, kadar garam dalam darahnya menjadi tinggi sehingga untuk mengurangi kepekatan cairan dalam tubuhnya, ikan mengeluarkan urine yang pekat.
Hewan-hewan herbivor beradaptasi terhadap makanan secara fisiologis. Sapi, kambing, kerbau, dan domba merupakan hewan herbivor yang dapat mencerna zat makanan di dalam lambung. Rayap dan Teredo navalis yang hidup di kayu galangan kapal dapat mencerna kayu dengan bantuan enzim selulose.
Selain hewan, manusia dan tumbuhan dapat beradaptasi dengan lingkungannya secara fisiologi. Dapatkah anda menyebutkan contoh dari adaptasi fisiologi dari manusia? Tubuh manusia mampu menambah jumlah sel darah merah apabila berada di pegunungan yang lebih tinggi. Hal tersebut dapat mengikat oksigen lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh. Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Ketika di tempat gelap, maka pupil kita akan membuka lebar. Sebaliknya di tempat yang terang, pupil kita akan menyempit. Melebar atau menyempitnya pupil mata adalah upaya untuk mengatur intensitas cahaya.
Bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk membantu penyerbukan. Bunga jenis ini menghasilkan madu atau nectar, dan serbuk sarinya mudah melekat. Akar dan daun pada tumbuhan tertentu dapat menghasilkan zat kimia yang berbau khas yang dapat menghambat tumbuhan lain di dekatnya. Kedua contoh di atas termasuk dalam adaptasi fisiologi.
SUMBER 3
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada organ atau alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. 

  • Adaptasi fisiologi ini penekanannya menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh mengalami perubahan srhingga tetap bertahan hidup.
  • Contoh adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang / hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama 
  • Anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin dengan menahan panas tubuh tetap tertahan 
  • Adaptasi ini bisa juga berupa berlaku pada enzim yang dihasilkan suatu organisme karena makanannya . Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak pada bagian rumennya yang dihasilkan oleh bakteri rumen yang ada di dalam rumennya yang diajak kerja sama dengannya
  • Kucing, apabila hewan ini berteduh kadar metabolisme badan kucing tersebut akan direndahkan supaya kadar kehilangan air didalam badan berkurang. 
  • Musang juga beradaptasi dengan cara menyemburkancairan bagi mengelakkan dirinya daripada musuh. Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang tersebut membuat musuh tidak kuat dan pergi karena baunya 
Adaptasi Fisiologi pada Manusia
  • Jumlah Hemoglobin pada sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran rendah mengingat semakin tinggi tempat semakin kadar oksigen menurun  
  • Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan.
  • Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine (air seni).
Adaptasi Fisiologi pada Hewan
  • Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda.. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbrvor lebih panjang daripada usus karnivor:
  • Ikan air tawar yang telanan osmotik cairan tubuhnya lebih besar dengan air sebagai habitatnya , maka minum sedikit , kencingnya banyak . iini terjadi karena air dari luar masuk secara osmosis di tubuhnya yang lebih pekat , maka ikan mas di laut akan mati karena kebiasaan itu kebablasan di air laut , maka yang terjadi dehidrasi , harusnya minumnya banyak kencing sedikit OK
Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
  • Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbau khas m dengan corolla menyolok
  • Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor.
  • Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya

BAB 4 CONTOH ADAPTASI MAKHLUK HIDUP