Jumat, 06 Oktober 2023

Dosa besar

 *ONE DAY ONE HADITS*


Rabu, 04 Oktober 2023 M / 18 Rab'iul Awwal 1445 H.


*Syirik Kepada Allah Merasa Aman dari Makar Allah dan Putus Asa dari Rahmat Allah Termasuk Dosa Besar ..*


عن ابن عباس – رضي الله تعالى عنهما – مرفوعا ولفظه «سئل ما الكبائر فقال: ” الإشراك بالله، والأمن من مكر الله، واليأس من روح الله.»


"Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu ‘anhu –secara marfu’- dengan lafadz : “Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wa Salaam ditanya tentang dosa besar?, Beliau menjawab : “syirik kepada Allah, merasa aman dari Makar Allah, dan berputus asa dari rahmat Allah”.Hr Abu Hatim


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :


1- Hadist diatas memberi petunjuk bahwa termasuk dosa besar, menyekutukan Allah Subhanahu wa ta'ala, merasa aman dari makar Allah dan putus asa dari rahmat Allah. 

2- Syirik termasuk dosa besar karena aniaya kepada Allah. 

3- Putus asa dari rahmat Allah termasuk dosa besar karena buruk sangka kepada Allah dan jahil akan luas rahmat dan ampuanNya. 

3- Merasa aman dari makar Allah termasuk dosa besar karena jahil akan Allah dan kuasaNya dan ujub serta terlalu percaya diri. 


Tema hadist yang berkaitan dengan al quran :


1- Yakni perbuatan mempersekutukan Allah adalah perbuatan aniaya yang paling besar.


إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ


sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. (Luqman: 13)


2-  Al-Hasan Al Basri rahimahullah  mengatakan bahwa orang mukmin mengerjakan amal-amal ketaatan, sedangkan hatinya dalam keadaan takut, bergetar, dan khawatir; sementara orang yang durhaka mengerjakan perbuatan-perbuatan maksiat dengan penuh rasa aman.


أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ 


Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.(Al-Kitab A'rof : 99)


3- Allah Subhanahu wa ta'ala melarang hambaNya yang banyak dosanya dan besar kejahatannya yang menjadikan ia putus asa dari rahmat Allah dan meninggalkan taubat


قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ, وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ 


Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). ( Az Zumar : 53-54)


4- Janganlah kalian putus harapan dari rahmat Allah dalam menghadapi tantangan dan meraih cita-cita yang dituju. Karena sesungguhnya tiada yang berputus harapan dari rahmat Allah kecuali hanyalah orang-orang kafir.


 وَلا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْئَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ 


Jangan kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.( Yusuf : 87)

Ukhuwah dan Hak-hak Muslim*

 *ONE DAY ONE HADITS*


Rabu, 4 Oktober 2023 / 18 Rab'iul Awwal 1445


*


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَاناً . الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَكْذِبُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ . التَّقْوَى هَهُنَا –وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ – بِحَسَبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ [رواه مسلم]


Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling marah dan saling memutuskan hubungan. Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang telah dijual kepada orang lain. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. . Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, (dia) tidak menzaliminya dan mengabaikannya, tidak mendustakannya dan tidak menghinanya. Taqwa itu disini (seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali-). Cukuplah seorang muslim dikatakan buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim . Setiap muslim atas muslim yang lain; haram darahnya, hartanya dan kehormatannya “ (Riwayat Muslim)


Pelajaran yang terdapat dalam hadits:


1. Larangan untuk saling dengki .

2. Larangan untuk berbuat keji dan menipu dalam urusan jual beli.

3. Diharamkan untuk memutuskan hubungan terhadap muslim. Sebaliknya harus dijaga persaudaraan dan hak-haknya karena Allah ta’ala.

4. Islam bukan hanya aqidah dan ibadah saja, tetapi juga didalamnya terdapat urusan akhlak dan muamalah.

5. Hati merupakan sumber rasa takut kepada Allah ta’ala.

6. Taqwa merupakan barometer keutamaan dan timbangan seseorang.

7. Islam memerangi semua akhlak tercela karena hal tersebut berpengaruh negatif dalam masyarakat Islam.


Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:

1. Menciptakan pergaulan yang baik dan harmonis : 


إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ


Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

 [Surat Al-Hujraat : 10]


2. Realisasi ukhuwah Islamiyah :


وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[Surat At-Tawba : 71]


3. Barometer kehidupan; Taqwa : 


يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ


Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

[Surat Al-Hujraat : 13]


4. Dihormatinya hak dan martabat seorang muslim: 


ذَٰلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللَّهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ ۗ وَأُحِلَّتْ لَكُمُ الْأَنْعَامُ إِلَّا مَا يُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ ۖ فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الْأَوْثَانِ وَاجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ

Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.

[Surat Al-Hajj : 30].

ORANG YANG PALING MULIA DI SISI ALLAH ﷻ

 *ONE DAY ONE HADITS*


Rabu, 4 0ktober 2023 M / 18 Rabi'ul Awwal 1445 H


** 


عن جابرُ بنُ عبدِ اللهِ رضِيَ اللهُ عنهما أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ خَطَبَ أصحابَه في حَجَّةِ الْوَداعِ في أوْسَطِ أيَّامِ التَّشْريقِ: 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلَا إِنَّ رَبَّكُمْ وَاحِدٌ وَإِنَّ أَبَاكُمْ وَاحِدٌ، أَلَا لَا فَضْلَ لِعَرَبِيٍّ عَلَى أَعْجَمِيٍّ وَلَا لِعَجَمِيٍّ عَلَى عَرَبِيٍّ وَلَا لِأَحْمَرَ عَلَى أَسْوَدَ وَلَا أَسْوَدَ عَلَى أَحْمَرَ إِلَّا بِالتَّقْوَى، أَبَلَّغْتُ ؟ قَالُوا: بَلَّغَ رَسُولُ اللَّه


Dari Jabir bin Abdullah semoga Allah meridhai keduanya, sesungguhnya nabi shallallahu alaihi wa sallam berkhutbah dihadapan pengunjung haji wada' diwaktu hari tasyriq:

“Wahai umat manusia, ingatlah bahwa Tuhan kalian adalah satu, dan nenek moyang kalian juga satu. Tidak ada kelebihan bangsa Arab atas bangsa non-Arab, juga bangsa non-Arab atas bangsa Arab; bangsa berkulit putih atas bangsa kulit hitam, juga bangsa kulit hitam atas bangsa kulit putih, kecuali karena ketakwaannya. Apakah aku sudah menyampaikan?” 

Mereka [para sahabat] menjawab, “Rasulullah saw. telah menyampaikan.” 

(HR Ahmad). 


 Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:


1️⃣- Ini adalah penegasan Nabi saw. saat khutbah Haji Wada’. Dengan tegas Nabi saw. menyatakan bahwa identitas ketakwaan atau Islam itulah satu-satunya identitas yang ada; sementara identitas kesukuan, etnis dan bangsa semuanya telah dilebur dalam identitas keislaman. Karena itu meski suku, etnis dan bangsa tertentu jumlahnya banyak, itu tidak menentukan kedudukannya di dalam Islam. Yang menentukan adalah kualitas ketakwaan atau keislamannya.

2️⃣- Dengan demikian aspek dan faktor kesukuan, etnis dan bangsa yang menjadi penyebab lahirnya kelompok mayoritas dan minoritas jelas telah dihapus oleh Islam. Sebabnya, siapapun sama kedudukannya di dalam Islam. Inilah yang juga ditunjukkan oleh Nabi saw. ketika beliau mengangkat Muhammad bin Maslamah untuk menjadi pimpinan sementara di Madinah, selama Nabi saw. tidak berada di tempat saat berperang. Padahal Muhammad bin Maslamah bukan dari suku Quraisy. Begitu juga Abu Bakar yang dari suku Quraisy menjadi Khalifah, menggantikan Nabi saw., meski suku Quraisy di Madinah merupakan suku minoritas karena yang menjadi pertimbangan bukan faktor kesukuan, tetapi keislamannya.

3️⃣- Rasulullah SAW. datang salah satunya juga dalam rangka menghapus dan menenggelamkan superioritas suku dan kaum tertentu. Bagaimana tidak? hal ini terlihat dari fakta historis yang mengungkap bahwa aspek kesukuan pada masa itu masih sangat kental.

4️⃣- Juga islam datang salah satu juga dalam rangka menghapus adanya perbudakan dan penjajahan. 

Bagaimana tidak? hal ini terlihat dari fakta ajarannya dan perjalanan sejarah membuktikan, diantara sebagai cirihas ajarannya yaitu: 

~Alinsan wal musawah(persamaan harkat dan martabat). 

~Karomatul insan(memuliakan kehidupan manusia), 

~kemerdekaan yang bertanggung jawab. 

~Al wahdah wal ukhuwah(persatuan dan persaudaraan). 

Fakta sejarah, dengan berjalannya waktu secara berangsur-angsur perbudakan lenyap dari negeri-negeri islam. 

Dan dalam sejarah islam dan umatnya tidak pernah menjadi penjajah. 


 Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :


-  Standar kemuliaan di sisi Allah adalah ketakwaan. Semakin tinggi tingkat takwa seseorang maka semakin mulia pula dirinya di hadapan Allah. Merupakan hal yang disepakati dalam syariat bahwa yang membedakan antara seseorang dengan yang lainnya adalah ketakwaan. 


يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ


Artinya, “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Kami (Allah) menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan kami jadikan kalian bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar kalian saling mengenali. Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling takwa di antara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Teliti.” 

(QS. Al-Hujurat : 13)


Wallahu waliyyut taufiq was sadaad

Wallahu a'lam

Senin, 02 Oktober 2023

*Melaksanakan Perintah Rasulullah SAW*

 *Assala.ualaikum warahmatullahi wabarakatuh*



عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سُفْيَانَ أَنَّ هِرَقْلَ قَالَ لَهُ سَأَلْتُكَ مَاذَا يَأْمُرُكُمْ فَزَعَمْتَ أَنَّهُ أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالصِّدْقِ وَالْعَفَافِ وَالْوَفَاءِ بِالْعَهْدِ وَأَدَاءِ الْأَمَانَةِ قَالَ وَهَذِهِ صِفَةُ نَبِيٍّ


_*Abdullah bin Abbas RA berkata, telah mengkhabarkan kepada kami Abu Sufyan bahawa Raja Herkulis berkata kepadanya: "Aku telah bertanya kepadamu apa yang dia (Nabi Muhammad) perintahkan kepada kalian, lalu kamu menjawab bahawa dia memerintahkan kalian untuk solat, bersedekah (zakat), menjauhkan diri dari berbuat buruk, menunaikan janji dan melaksanakan amanah". Lalu dia berkata; "Ini adalah diantara sifat-sifat seorang Nabi".*_ (HR Bukhari No: 2484) Status: Hadis Sahih


*Pengajaran:*


1.  Rasulullah SAW memerintahkan agar melaksanakan ketaatan kepada Allah dengan melaksanakan ibadat yang wajib sebagai seorang Muslim.

 

2.  Rasulullah  SAW memerintahkan kepada umatnya agar:


a.  Melaksanakan solat

b.  Menunaikan zakat  dan bersedekah

c.  Menjauhi perbuatan buruk

d.  Menunaikan janji

e.  Melaksanakan amanah


3.  Sebagai umat yang mencontohi Nabi SAW serta menjadi contoh kepada orang lain, adalah menjadi kewajipan kita untuk melaksanakan tanggungjawab yang bersifat peribadi seperti solat dan menjauhi perbuatan buruk. Muslim juga diperintahkan  menunaikan tanggungjawab yang berkaitan dengan masyarakat seperti mengeluarkan zakat dan bersedekah di samping menunaikan janji dan melaksanakan amanah.


Ayuh kita miliki sifat RAHMAH dengan melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW.

DAHSYATNYA ISTIGHFAR❗*

 *ONE DAY ONE HADITS*


Senin, 2 Oktober 2023 M / 16 Rabi'ul Awwal 1445 H


*


*عنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضِي اللَّه عنْهُما قَال: قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:*

*“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”*


_*Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam : “Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya ALLAH memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir)*_



*Pelajaran yang terdapat di dalam Hadist diatas:*


1️⃣ *Tidak diragukan lagi bahwa istighfar merupakan sebab terhapusnya dosa. Jika dosa telah terhapus maka akan memberikan dampak yang sangat luas bagi kehidupan seorang hamba.* 


2️⃣ *Terkadang seorang yang terampuni dosanya ia akan mendapatkan rizki dan kebahagiaan dari setiap kesusahan dan kesedihan hidupnya.*


3️⃣ *Beristighfar dalam setiap nafas kita, maka ALLAH akan memberikan pertolongan yang tidak pernah kita duga, bahkan kita akan mendapatkannya disaat–saat titik klimaks kehidupan kita.* 


4️⃣ *Terkadang kita nggak perlu banyak mikir tapi banyak dzikir yaitu diantaranya adalah istghfar,* Para ulama' berkata, 


*لا تفكر كثيرا بل استغفر كثيرا فالله يفتح بالإستغفار أبوابا لا تفتح بالتفكير “*


*“Jangan terlalu banyak berpikir, tetapi banyaklah istighfar, karena ALLAH membuka pintu-pintu yang tertutup dimana ia tidak bisa dibuka kecuali dengan istighfar.”*


5️⃣ *Sering kali ketika kita menghadapi problem kehidupan yang berat. Kita terlalu besar mengharap akan pikiran dan kemampuan kita untuk memecahkannya kemudian kita tidak melibatkan ALLAH di dalamnya, padahal bagi ALLAH sebesar apapun masalah untuk menyelesaikan cukup ia mengatakan* _“Kun fayakun.“_ 

_*Jangan kita mengatakan  memiliki problem atau masalah yang besar tetapi katakanlah bahwa kita memiliki ALLAH yang Maha Besar untuk menghadapi problem atau masalah-masalah kita.*_


*Tema Hadist yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*


_1- Bertaubat kepada ALLAH dan memohon ampun kepada-Nya serta taat kepada-Nya,_


*فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً* 


_*“Aku (Nabi Nuh) berkata (kepada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh : 10-12 )*_


_2- Perintah untuk banyak istighfar,_


*وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ*


_*” Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya.” (QS. Hud : 3)*_


_3- Dan firman ALLAH Ta’ala tentang kisah Nabi Hud a.s,_


*وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ*


_*Dan (Hud berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud : 52)*_

Solat Malam Amalan Orang Soleh*

 *Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh*


*


عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ وَهُوَ قُرْبَةٌ إِلَى رَبِّكُمْ وَمَكْفَرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَنْهَاةٌ لِلْإِثْمِ 


_*Daripada Abu Umamah dari Rasulullah SAW bahawa baginda bersabda: "Hendaknya kalian melakukan solat malam kerana solat malam adalah amalan kebiasaan orang-orang soleh sebelum kalian, dapat mendekatkan kepada Tuhan kalian, menghapus keburukan, serta mencegah dosa."*_ (Sunan Tirmidzi No: 3472) Status: Hadis Hasan Sahih


*Pengajaran:*


1.  Solat malam atau qiamullail adalah amalan orang-orang yang soleh. Allah SWT memuji para hamba-Nya yang soleh yang sentiasa melakukan solat malam seperti tahajud dan witir.


كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ


*"Mereka sedikit tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon keampunan (kepada Allah).”* [Adz-Dzaariyaat/51: 17-18]


2.  Solat malam adalah amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, sebagai makanan roh membina kekuatan dalaman diri setiap Muslim.


3.  Solat malam boleh menghapuskan keburukan atau kesalahan serta dosa.


4.  Solat malam juga boleh mencegah seseorang dari melakukan dosa dan maksiat.


Peruntukkanlah sedikit waktu pada waktu malam sebelum solat subuh untuk melakukan solat sunat malam agar ia menjadi sebahagian dari kebiasaan kita sepertimana kebiasaan amalan orang yang soleh.