☝🏼 *Satu Hari Satu Hadits (SHSH)* ☝🏼
*SHALAT TEPAT WAKTU, AMALAN YANG DICINTAI ALLAH. BAIK LAKI-LAKI MAUPUN PEREMPUAN. BERUSAHA TIDAK MASBUK DI MASJID BAGI LAKI-LAKI*
'Abdullah bin Mas'ud _Radhiyallahu 'Anhu,_ mengatakan, "Aku bertanya kepada Rasulullah _shallallahu 'alaihi wa sallam_ 'Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah ‘azza wa jalla?’ Beliau _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ menjawab:
الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا » . قَالَ ثُمَّ أَىُّ قَالَ « ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ » .قَالَ ثُمَّ أَىّ قَالَ « الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ
_*(1)Shalat pada waktunya’.*_ Lalu aku bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ mengatakan, _(2)‘Kemudian berbakti kepada kedua orang tua.’_ Lalu aku mengatakan, ‘Kemudian apa lagi?’ Lalu Beliau _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ mengatakan, _(3)Berjihad di jalan Allah’.”_
(H.R. Bukhari dan Muslim)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh*
*KEISTIMEWAAN SHALAT*
*TIDAK KETINGGALAN TAKBIRATUL IHRAM*
*BERSAMA IMAM SELAMA 40 HARI*
*❗Pentingnya Mendapatkan Takbiratul Ihram Bersama Imam*
*Hadits yang mulia ini adalah hadits yang menjelaskan tentang besarnya keutamaan dan agungnya pahala yang akan didapatkan orang yang senantiasa menjaga takbiaratul ihram.*
*Yaitu shalat dari awal pertama kali dilaksanakan.*
*Dan orang yang selalu memperhatikan untuk tidak terlambat shalat berjama’ah adalah orang yang sangat mulia.*
*Namun bukanlah yang dimaksud 40 hari disini sekedar 40 hari begitu saja kemudian setelah itu dia tinggalkan shalat berjama’ah.*
*Akan tetapi yang dimaksud adalah agar seseorang senantiasa terus-menerus melaksanakan shalat secara berjama’ah dan berusaha untuk mendapatkan takbiratul ihram.*
*Karena orang yang telah merasakan lezatnya ibadah dan merasakan manisnya shalat berjama’ah, maka dia akan mudah melaksanakan hal tersebut lalu dia akan konsisten dalam melaksanakannya.*
*Empat puluh hari adalah waktu dimana manusia berpindah dari satu kondisi ke kondisi yang lain.* *Sebagaimana dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (bersatunya sperma dengan ovum), kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah) seperti itu pula.*
*Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) seperti itu pula. Kemudian seorang Malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya”*
(HR. Bukhari dan Muslim)
*Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengatakan bahwa mendapatkan takbir pertama bersama imam adalah perkara sunnah muakad (sunnah yang sangat ditegaskan).*
*Kemudian sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa dia akan mendapatkan keselamatan dari api neraka artinya dia tidak akan diadzab di neraka.*
*Sedangkan sabda tentang keselamatan dari kemunafikan adalah keselamatan baik itu didunia dengan melaksanakan amalan orang munafik, juga diakhirat dia akan selamat dari adzabnya orang munafik.*
KE-07 "DENGKI YANG DIBOLEHKAN"
Abdullah ibn Umar ra berkata : Aku mendengar Rasulullah saw bersabda :
Tidak diperbolehkan hasud (iri hati) itu kecuali kepada dua golongan; Kepada orang-orang yang Allah berikan kepada mereka al-Qur’an dan mereka selalu membacanya ditengah malam, dan kepada orang-orang yang Allah berikan kepada mereka harta kemudian disedekahkannya siang dan malam.
HADITS KE-06 "Zikir yang disukai Allah -Subḥanāh-
Hadis:*
http://t.me/belajar_syarah_hadist
🖋 Ustadz Thoriq Abdul Aziz At-Tamimi, LC.MA حفظه الله تعالى
______________
عن أبي هريرة -رضي الله عنه- عن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال: "كَلِمَتَانِ خفيفتان على اللسان، ثقيلتان في الميزان، حبيبتان إلى الرحمن: سبحان الله وبحمده، سبحان الله العظيم". متفق عليه
Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- dari Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, beliau bersabda, "Dua kata (zikir) yang disukai Allah Yang Maha Pengasih, ringan di lidah, namun berat dalam timbangan. Yaitu (ucapan), "Subḥānallāhi wa biḥamdihi, subḥānallāhil 'aẓīm" (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya. Mahasuci Allah Yang Maha Agung)." Muttafaq 'alaih
*Uraian:*
Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mengabarkan dalam hadis ini bahwa Rabb kita Yang Maha Pengasih - Tabāraka wa Ta'ālā- menyukai dua kata berikut yang memiliki sedikit huruf, namun keduanya berat dalam timbangan, yaitu ucapan "Subhānallāhi wa bihamdihi, subhānallāhil 'aẓīm" (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya. Mahasuci Allah Yang Maha Agung), karena keduanya mengandung tasbih kepada Allah -Ta'ālā- dan penyucian-Nya dari berbagai kekurangan dan segala sesuatu yang tidak pantas bagi keagungan-Nya -Tabāraka wa Ta'ālā-, serta penegasan terhadap penyucian ini dengan menyifati-Nya dengan keagungan.
*Faedah Hadis:*
1️⃣ Boleh memakai sajak dalam zikir dan doa dengan tanpa memaksa, apalagi kalau dicontohkan Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa sallam-.
2️⃣ Keutamaan dua kalimat zikir ini.
3️⃣ Penetapan sifat mahabbah (cinta) bagi Allah -Ta'ala- sesuai keagungan-Nya.
4️⃣ Penetapan nama Ar-Rahman bagi Allah -Jalla Jalaluh-.
5️⃣ Motivasi untuk menggunakan zikir ini, yang mana kalimatnya sedikit tetapi pahalanya banyak.
6️⃣ Zikir itu beragam & pahalanya pun beragam.
7️⃣ Penetapan adanya Mizan.
8️⃣ Dianjurkan bagi orang yang menyarankan sesuatu amal agar menyebutkan faedahnya.
==========================
Official Media Channel Dakwah
Ustadz Thoriq Abdul Aziz At-Tamimi, Lc.,MA
Instagram: https://www.instagram.com/ustadzthoriqattamimi/
Facebook: https://fb.me/UstadzThoriqAtTamimi
Telegram: https://t.me/UstadzThoriqAtTamimi
___________
Untuk bergabung dalam menyebarkan *sabda Rasul Shalallahu 'alaihi wasallam,* ketuk tautan di bawah ini:
*WhatsApp:*
1⃣ https://chat.whatsapp.com/LWXw6mH9Al6Ah3thH8lDvE
2⃣ http://id-h1.islamhouse.info
*Telegram:*
http://t.me/belajar_syarah_hadist
*Sumber:*
https://HadeethEnc.com/id/
*Aplikasi mempelajari Alquran yang Mulia:*
https://apps.mp3quran.net/all/apps-in.html
🔁 Semoga Allah membalas dengan kebaikan orang yang menyebarkan kembali.ccc
Telegram (http://t.me/belajar_syarah_hadist)
BELAJAR SYARAH HADIST
Grup ini diadakan untuk mengetahui dan memahami hadist Nabi Muhammad. Yang diasuh ✍️ Ustadz Thoriq At-Tamimi, LC.MA حفظه الله
HADITS KE-05 "TASBIH"
http://t.me/belajar_syarah_hadist
🖋 Ustadz Thoriq Abdul Aziz At-Tamimi, LC.MA حفظه الله تعالى
______________
عن أبي هريرة -رضي الله عنه- عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: «مَنْ قَالَ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ في يومٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ عَنْهُ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ». متفق عليه
Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu-, dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, beliau bersabda, "Barangsiapa mengucapkan,
"Subḥānallāh wa Biḥamdihi," (Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya), seratus kali sehari, terhapuslah dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan." Muttafaq 'alaih
*Uraian:*
Hadis ini merupakan dalil keutamaan zikir ini yang mencakup tasbih dengan redaksi seperti itu. Sesungguhnya orang yang melakukan zikir tersebut, Allah akan menghapus dosa-dosanya sebanyak apapun, meskipun banyaknya seperti buih dan busa lautan. Ini adalah karunia dari Allah untuk hamba-hamba-Nya yang berzikir. Ini termasuk zikir di pagi hari, karena dalam hadis disebutkan "sehari", dan juga termasuk zikir sore, berdasarkan hadis Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu-, dia berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Siapa yang mengucapkan ketika pagi dan sore hari: "Subḥānallāh wa Biḥamdihi" seratus kali, maka tidak ada orang yang datang pada hari kiamat lebih baik dari apa yang dibawanya, kecuali seseorang yang mengucapkan seperti apa yang diucapkannya atau lebih dari itu." HR. Muslim.
*Faedah Hadis:*
1️⃣ Keutamaan zikir ini yang mengandung penyucian terhadap Allah -Subḥanāh- dari berbagai cela dan aib.
2️⃣ Janji pahala tsb akan diperoleh hamba yang mengucapkannya dalam sehari, baik bersambung sekaligus atau pun terputus, di siang hari atau malamnya.
3️⃣ Sabda beliau, "Barang siapa mengucapkan..." Adalah dalil yang membantah keyakinan batil *jabariyah* yang menafikan kehendak dan upaya manusia.
4️⃣ Banyaknya zikir yang Warid dari Nabi -Shallallahu 'alaihi wa sallam- memberikan pilihan yang luas bagi kita juga mengusir kejenuhan & kebosanan.
==========================
Official Media Channel Dakwah
Ustadz Thoriq Abdul Aziz At-Tamimi, Lc.,MA
Instagram: https://www.instagram.com/ustadzthoriqattamimi/
Facebook: https://fb.me/UstadzThoriqAtTamimi
Telegram: https://t.me/UstadzThoriqAtTamimi
___________
Untuk bergabung dalam menyebarkan *sabda Rasul Shalallahu 'alaihi wasallam,* ketuk tautan di bawah ini:
*WhatsApp:*
1⃣ https://chat.whatsapp.com/LWXw6mH9Al6Ah3thH8lDvE
2⃣ http://id-h1.islamhouse.info
*Telegram:*
http://t.me/belajar_syarah_hadist
*Sumber:*
https://HadeethEnc.com/id/
*Aplikasi mempelajari Alquran yang Mulia:*
https://apps.mp3quran.net/all/apps-in.html
🔁 Semoga Allah membalas dengan kebaikan orang yang menyebarkan kembali.ccc
Telegram (http://t.me/belajar_syarah_hadist)
BELAJAR SYARAH HADIST
Grup ini diadakan untuk mengetahui dan memahami hadist Nabi Muhammad. Yang diasuh ✍️ Ustadz Thoriq At-Tamimi, LC.MA حفظه الله
HADITS KE-1 "PRASANGKA
عن أبي هريرة -رضي الله عنه- عن النبي -صلى الله عليه وسلم-قال: «إيَّاكم والظنَّ, فإن الظنَّ أكذبُ الحديث». متفق عليه
Dari Abu Musa Al-Asy'ari -raḍiyallāhu 'anhu- dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, beliau bersabda,
"Jauhilah prasangka, sesungguhnya prasangka itu pembicaraan yang paling dusta!" Muttafaq 'alaih
*Uraian:*
Hadis ini mengandung larangan berprasangka yang tidak dibangun di atas dalil (bukti), yaitu seseorang bersandar kepada prasangka semata dan membangun hukum-hukum di atasnya. Sesungguhnya ini termasuk akhlak buruk dan perkataan paling dusta. Sebab, orang yang berprasangka apabila bersandar kepada sesuatu yang tidak bisa dijadikan sandaran dan menjadikannya dasar serta menekankannya, maka hal itu menjadi dusta. Bahkan dusta yang paling berat.
*Faedah Hadis:*
1️⃣ Peringatan dari prasangka yang tidak berdasarkan bukti/data.
2️⃣ Tidak masalah buruk sangka kepada ahlinya bila tampak tanda-tandanya seperti orang fasik, pelaku maksiat, mafia, preman dll.
3️⃣ Peringatan yang dimaksud dalam hadits adalah tuduhan yang menetap di hati (menjadi keyakinan) bukan sekedar lintasan.
4️⃣ Buruk sangka yang tanpa bukti & tidak pada tempatnya adalah dosa.
🖋 Ustadz Thoriq Abdul Aziz At-Tamimi, LC.MA حفظه الله تعالى
___________
Untuk bergabung dalam menyebarkan *sabda Rasul Shalallahu 'alaihi wasallam,* ketuk tautan di bawah ini:
*WhatsApp:*
1⃣ https://chat.whatsapp.com/GhaYN4hOmwAL4Bxg5a9Azx
2⃣ http://id-h1.islamhouse.info
*Telegram:*
http://t.me/belajar_syarah_hadist
*Sumber:*
https://HadeethEnc.com/id/
*Aplikasi mempelajari Alquran yang Mulia:*
https://apps.mp3quran.net/all/apps-in.html
🔁 Semoga Allah membalas dengan kebaikan orang yang menyebarkan kembali.ccc
*
Hadis KE-2 :* Larangan dalam beralas kaki
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «لا يمش أحدكم في نعل واحدة، لِيُنْعِلهما جميعًا، أو لِيَخْلَعْهُمَا جميعًا». متفق عليه
Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- dari Nabi - ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, bahwasanya beliau bersabda, "Janganlah salah seorang dari kalian berjalan dengan menggunakan satu sandal (hanya sebelah); hendaknya dia memakai keduanya atau melepaskan semuanya." Muttafaq 'alaih
*Uraian:*
Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melarang berjalan dengan satu sandal (hanya sebelah). Hendaknya dia memakai keduanya atau melepaskan semuanya dan dia menjadi telanjang kaki. Adab ini merupakan salah satu dalil kecermatan syariat Islam dan kekomprehensifannya untuk seluruh aspek kehidupan.
*Faedah Hadis:*
1️⃣ Islam adalah agama yang sempurna dan mengajak pada kesempurnaan, Islam itu indah dan menyeru pada keindahan. Orang yang berjalan dengan satu sandal atau alas kaki sebelah tentu akan pincang dan mengundang perhatian (cela) karena tidak wajar. Oleh karena itu hal ini dilarang, hendaknya memakai alas dua-duanya atau sama-sama telanjang kaki.
2️⃣ Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sendiri pernah berjalan tanpa alas kaki.
3️⃣ Larangan dalam hadits ini adalah makruh menurut mayoritas ulama bukan haram.
4️⃣ Dibolehkan bagi kita untuk berjalan memakai alas kaki atau tidak (biasanya untuk terapi).
5️⃣ Perhatian Islam terhadap penampilan yang baik sesuai muruah, karena berjalan dengan satu alas kaki juga membahayakan (mis: tersandung dll).
6️⃣ Kecermatan syariat Islam dan kekomprehensifannya untuk seluruh aspek kehidupan manusia dan jinnya.
🖋 Ustadz Thoriq Abdul Aziz At-Tamimi, LC.MA حفظه الله تعالى
___________
Untuk bergabung dalam menyebarkan *sabda Rasul Shalallahu 'alaihi wasallam,* ketuk tautan di bawah ini:
*WhatsApp:*
1⃣ https://chat.whatsapp.com/LWXw6mH9Al6Ah3thH8lDvE
2⃣ http://id-h1.islamhouse.info
*Telegram:*
http://t.me/belajar_syarah_hadist
*Sumber:*
https://HadeethEnc.com/id/
*Aplikasi mempelajari Alquran yang Mulia:*
https://apps.mp3quran.net/all/apps-in.html
🔁 Semoga Allah membalas dengan kebaikan orang yang menyebarkan kembali.ccc
*
Hadis KE-3 :* Surah Al-Fatihah
عن عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِت -رضي الله عنه- عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: «لا صلاة لمن لم يَقْرَأْ بفاتحة الكتاب» متفق عليه
Dari 'Ubadah bin aṣ-Ṣāmit -raḍiyallāhu 'anhu- dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, beliau bersabda,
"Tidak sah salat orang yang tidak membaca Al-Fātiḥah." Muttafaq alaih
*Uraian:*
Surah Al-Fātiḥah adalah induk sekaligus ruh Alquran. Karena surah ini menghimpun bermacam pujian dan sifat-sifat luhur bagi Allah -Ta'ālā-, penetapan kerajaan dan kekuasaan, tempat kembali dan balasan, ibadah dan tujuan. Semua ini merupakan macam-macam tauhid dan taklif. Oleh sebab ini, surah ini wajib dibaca di setiap rakaat. Keabsahan salat bergantung pada pembacaannya. Dan hakikat salat secara syar'i menjadi hilang tanpa membaca surah ini. Peniadaan hakikat salat secara syari'at ini dipertegas oleh riwayat yang dikeluarkan Ibnu Khuzaimah dari Abu Hurairah secara marfū', yakni "Tidak sah suatu salat yang di dalamnya tidak dibacakan Ummu Alquran (Al-Fātiḥah)." Dikecualikan dari hal ini bagi seorang makmum ketika ia mendapati imam sedang rukuk lalu ia melakukan takbiratul ihram, kemudian ikut rukuk.
Kewajiban membaca Al-Fātiḥah di rakaat ini gugur dari dirinya berdasarkan hadis lain, dan karena terlewatkan darinya posisi membaca, yakni kala berdiri.
Juga bagi makmum di shalat jahriyah (bacaan imam yang dikeraskan), karena bacaan imam adalah menjadi bacaan makmum.
*Faedah Hadis:*
1️⃣ Keutamaan surah Al-Fatihah.
2️⃣ Wajibnya membaca surah Al-Fatihah di setiap rakaat shalat, tidak tergantikan oleh apa pun sedang seseorang mampu menghafal & melafalkannya.
3️⃣ Batalnya shalat orang yang sengaja meninggalkannya, atau jahil atau lupa. Karena ia adalah rukun shalat yang tidak bisa gugur secara mutlak.
4️⃣ Dikecualikan seorang mualaf yang baru masuk Islam, bacaan Al-Fatihah nya digantikan dengan zikir sementara sampai ia mampu menghafal nya, sebagaimana dijelaskan oleh para pakar fikih.
5️⃣ Surah Al-Fātiḥah adalah induk sekaligus ruh Alquran.
🖋 Ustadz Thoriq Abdul Aziz At-Tamimi, LC.MA حفظه الله تعالى
___________
Untuk bergabung dalam menyebarkan *sabda Rasul Shalallahu 'alaihi wasallam,* ketuk tautan di bawah ini:
*WhatsApp:*
1⃣ https://chat.whatsapp.com/LWXw6mH9Al6Ah3thH8lDvE
2⃣ http://id-h1.islamhouse.info
*Telegram:*
http://t.me/belajar_syarah_hadist
*Sumber:*
https://HadeethEnc.com/id/
*Aplikasi mempelajari Alquran yang Mulia:*
https://apps.mp3quran.net/all/apps-in.html
🔁 Semoga Allah membalas dengan kebaikan orang yang menyebarkan kembali.ccc
*
Hadis Keempat Silaturrahim
عن أنس بن مالك -رضي الله عنه- قال سمعت رسول الله -صلى الله عليه وسلم- يقول: «من أحبّ أن يُبْسَطَ عليه في رزقه، وأن يُنْسَأَ له في أَثَرِهِ؛ فَلْيَصِلْ رحمه». متفق عليه
Dari Anas bin Malik-raḍiyallāhu 'anhu-, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah -ṣallallāhu 'alahi wa sallam- bersabda, “Barangsiapa ingin dibentangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menyambung tali
silaturahim.” Muttafaq 'alaih
*Uraian:*
Hadis ini mengandung motivasi untuk menyambung tali persaudaraan (silaturahim) sekaligus menjelaskan beberapa efek positifnya di samping mendapatkan rida Allah -Ta’ālā- yaitu bahwa ia merupakan faktor untuk mendapatkan pahala yang disegerakan berupa tercapainya apa yang ia dambakan, dan juga menjelaskan bahwa silaturahim dapat melapangkan rezeki dan memanjangkan umur. Makna lahir hadis ini menurut sebagian kalangan kontradiktif dengan firman Allah, “Allah tidak akan mengundur kematian seseorang jika memang ajalnya telah tiba.” Akan tetapi bisa dijawab bahwa ajal seseorang memang telah ditentukan berdasarkan sebab-sebabnya. Jika kita memperkirakan bahwa seseorang dibatasi usianya enam puluh tahun jika dia mau silaturahim dan hanya empat puluh tahun jika memutus tali persaudaraan; maka bila ia benar-benar menyambung tali silaturahim, niscaya Allah akan menambahkan umurnya dari umur (40 tahun) yang ditentukan baginya bila ia tidak mau silaturahim, (sehingga menjadi 60).
*Faedah hadis:*
1️⃣ Motivasi dan penekanan untuk silaturahim.
2️⃣ Silaturahim menjadi pengantar kuat untuk melapangkan Rizki dan menambah umur.
3️⃣ Balasan sesuai perbuatan; orang yang menyambung rahimnya & berbuat baik pada mereka maka Allah -Ta'ala- menyambung pula Rizki & umurnya.
4️⃣ Adanya hukum sebab musabab dalam kehidupan.
🖋 Ustadz Thoriq Abdul Aziz At-Tamimi, LC.MA حفظه الله تعالى
___________
Untuk bergabung dalam menyebarkan *sabda Rasul Shalallahu 'alaihi wasallam,* ketuk tautan di bawah ini:
*WhatsApp:*
1⃣ https://chat.whatsapp.com/LWXw6mH9Al6Ah3thH8lDvE
2⃣ http://id-h1.islamhouse.info
*Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh*
*PEMBERIAN ALLAH SELALU CUKUP*
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« إِنَّ اللَّهَ قَالَ لِى أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ ». وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يَمِينُ اللَّهِ مَلأَى لاَ يَغِيضُهَا سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْفَقَ مُذْ خَلَقَ السَّمَاءَ وَالأَرْضَ فَإِنَّهُ لَمْ يَغِضْ مَا فِى يَمِينِهِ »
*Allah Ta’ala berfirman padaku, ‘Berinfaklah kamu, niscaya Aku akan berinfak (memberikan ganti) kepadamu.’ Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Pemberian Allah selalu cukup, dan tidak pernah berkurang walaupun mengalir siang dan malam. Adakah terpikir olehmu, sudah berapa banyakkah yang diberikan Allah sejak terciptanya langit dan bumi? Sesungguhnya apa yang ada di Tangan Allah tidak pernah berkurang karenanya* (HR. Bukhari, no. 4684 dan Muslim, no. 993).
*Telegram:*
http://t.me/belajar_syarah_hadist
*Sumber:*
https://HadeethEnc.com/id/
*Aplikasi mempelajari Alquran yang Mulia:*
https://apps.mp3quran.net/all/apps-in.html
🔁 Semoga Allah membalas dengan kebaikan orang yang menyebarkan kembali.ccc
☝🏼 *Satu Hari Satu Hadits (SHSH)* ☝🏼
*LARANGAN BERPUASA HARI JUM'AT, KECUALI ADA SYARATNYA*
Dari Abu Hurairah _radhiallahu 'anhu,_ Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda:
لاَ يَصُمْ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ أَنْ يَصُومَ قَبْلَهُ أَوْ يَصُومَ بَعْدَهُ
_“Janganlah salah seorang di antara kalian berpuasa pada hari Jum’at, *kecuali jika ia berpuasa pada hari sebelumnya (Kamis) atau sesudahnya (Sabtu).”*_
(H.R. Bukhari, No. 1985 dan Muslim, No. 1144)