Renungan Malam 🌷
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
◾ ANAKKU, APABILA TERPUTUS AMALKU JANGANLAH LUPAKAN ORANG TUAMU ◾
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
(1). "Jika seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara : ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah atau anak yang shalih yang selalu mendoakan bagi (orang tua)nya" (HR. Muslim no. 1631, hadits dari Abu Hurairah)
(2). "Sesungguhnya seseorang itu akan ditinggikan derajatnya di Surga, lalu ia pun berkata : "Bagaimana (aku bisa mencapai) semua ini ?" Maka dikatakan kepadanya : "(Ini semua) disebabkan istighfar (permohonan ampun kepada Allah yang diucapkan oleh) anakmu untukmu" (HR. Ibnu Majah no. 3660, Ahmad II/509 dan Ibnu Abi Syaibah I/44/12 dalam al-Mushannaf, hadits dari Abu Hurairah, lihat ash-Shahiihah no. 1598)
(3). Abu Hurairah رضي الله عنه berkata :
"Seseorang yang telah meninggal dunia akan diangkat derajatnya, maka ia pun bertanya : "Wahai Rabb, apakah (sebabnya sehingga aku bisa mencapai) ini ?" Maka dikatakan kepadanya : "Anakmu telah memohonkan ampunan untukmu" (HR. Al-Bukhari dalam Kitab al-Adabul Mufrad no. 36)
(4). Dari Aisyah رضي الله عنها bahwasanya ada seorang laki-laki telah bertanya kepada Nabi صلى الله عليه و سلم : "Sesungguhnya ibuku mati mendadak, dan beliau tidak berwasiat. Saya mengira, seandainya dia masih sempat berbicara, niscaya dia akan bersedekah. Apakah dia akan mendapatkan pahala, jika aku bersedekah atas namanya ?" Beliau menjawab : "Ya, bersedekahlah atas namanya" (HR. Bukhari no. 1388)
(5). Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi صلى الله عليه و سلم : "Sesungguhnya ayahku meninggal dunia dan meninggalkan harta, tetapi dia tidak berwasiat. Maka apakah (dosanya) akan dihapus jika aku bersedekah atas namanya ?" Beliau menjawab : "Ya" (HR. Muslim no. 1630, Ahmad II/371, an-Nasaa'i VI/252 dan Ibnu Majah no. 2716)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
dikutip dari grup wa mushola annur jumat 091020 pukul 05.16