Sabtu, 08 Februari 2025

(HR. Bukhari no. 1131).

 Puasa Daud adalah puasa yang paling disukai oleh Allah. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya,

أَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ ، وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

“Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari no. 1131).

Rabu, 01 Januari 2025

HR Bukhari & Muslim: "S𝗘𝗗𝗘𝗞𝗔𝗛 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗠𝗘𝗠𝗘𝗥𝗟𝗨𝗞𝗔𝗡 𝗗𝗨𝗜𝗧"

Daripada Abu Hurairah RA beliau berkata bahawa Baginda Nabi SAW bersabda:

1⃣

تَعْدِلُ بَيْنَ الاِثْنَيْنِ صَدَقَةٌ Mendamaikan  antara 2 orang (yang sedang bertelagah) adalah satu sedekah 2⃣ وَتُعِينُ الرَّجُلَ فِى دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ Menolong orang lain adalah sedekah 3⃣ وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ Bercakap perkataan yang baik juga adalah sedekah 4⃣ وَكُلُّ خَطْوَةٍ تَمْشِيهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ setiap langkah yang engkau gunakan untuk berjalan ke masjid untuk solat (berjemaah) adalah sedekah 5⃣ وَتُمِيطُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ mengalihkan sebarang benda yang menyakitkan di jalan juga adalah sedekah (HR Bukhari & Muslim) [ Kitab Al-Azkar Imam Nawawi ]

Sabtu, 28 Desember 2024

Hadits: 10 Menjaga Hati Bersih

menjaga hati agar bersih qalbun salim sertakan hadits bukhori muslim komplit dan tulis hadits riwayat
ChatGPT said:
ChatGPT

Menjaga hati agar tetap bersih atau qalbun salim (hati yang sehat dan selamat) merupakan tujuan utama dalam kehidupan seorang Muslim. Islam mengajarkan untuk menjaga hati agar terhindar dari penyakit hati seperti iri, dengki, kebencian, dan kesombongan. Berikut adalah beberapa petunjuk dalam hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang berkaitan dengan menjaga hati agar tetap bersih dan sehat.


1. Keikhlasan dalam Ibadah

Hati yang bersih harus dilandasi dengan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah. Rasulullah SAW mengingatkan kita bahwa segala amal perbuatan harus dilakukan hanya untuk Allah.

Hadits Riwayat Muslim:

"Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk tubuhmu dan tidak pula wajahmu, tetapi Dia melihat hatimu." (HR. Muslim, no. 2564)


2. Menjaga Hati dari Penyakit Iri dan Dengki

Salah satu penyakit hati yang berbahaya adalah hasad (iri dan dengki). Rasulullah SAW mengingatkan kita untuk menjauhi sifat ini agar hati tetap bersih.

Hadits Riwayat Bukhari:

"Hati-hatilah dari hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan amal kebajikan sebagaimana api memakan kayu bakar." (HR. Bukhari, no. 6137)


3. Menjaga Hati dari Kesombongan

Kesombongan adalah penyakit hati yang dapat merusak qalbun salim. Rasulullah SAW mengingatkan kita untuk selalu rendah hati dan tidak merasa lebih baik dari orang lain.

Hadits Riwayat Muslim:

"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji zarah kesombongan." (HR. Muslim, no. 91)


4. Memaafkan Orang Lain

Hati yang bersih adalah hati yang mampu memaafkan orang lain dan tidak menyimpan dendam. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk memaafkan kesalahan orang lain agar hati tetap bersih dan damai.

Hadits Riwayat Muslim:

"Barang siapa yang memberi maaf kepada orang lain, maka Allah akan memberi maaf kepadanya." (HR. Muslim, no. 2595)


5. Zikir sebagai Penjernih Hati

Zikir kepada Allah dapat membersihkan hati dan menenangkan jiwa. Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk banyak berdzikir agar hati tetap bersih.

Hadits Riwayat Bukhari:

"Sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari seratus kali dalam sehari." (HR. Bukhari, no. 6307)


6. Menjaga Hati dari Perasaan Dengki

Hati yang sehat adalah hati yang tidak dipenuhi dengan perasaan buruk terhadap sesama, termasuk dengki dan iri hati.

Hadits Riwayat Muslim:

"Janganlah kalian saling mendengki, jangan saling membenci, jangan saling memutuskan hubungan, dan jangan saling menganggap rendah. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara." (HR. Muslim, no. 2563)


7. Berhati-Hati dengan Perkataan dan Perbuatan

Hati yang bersih juga tercermin dari lisan dan perbuatan. Rasulullah SAW mengingatkan kita untuk berbicara baik dan menghindari perkataan yang dapat merusak hati kita dan hati orang lain.

Hadits Riwayat Bukhari:

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari, no. 6018)


8. Menjaga Hati dari Dosa-dosa

Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk menjaga hati agar tetap bersih dengan menjauhi dosa-dosa, baik yang besar maupun yang kecil.

Hadits Riwayat Muslim:

"Sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal daging, jika daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuh, dan jika daging itu rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ingatlah, segumpal daging itu adalah hati." (HR. Muslim, no. 1599)


9. Berdoa Agar Diberikan Hati yang Bersih

Doa kepada Allah agar diberikan hati yang bersih dan selamat adalah salah satu cara untuk menjaga hati kita.

Hadits Riwayat Bukhari:

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu hati yang bersih dan amal yang diterima." (HR. Bukhari, no. 6353)


10. Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya

Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya adalah inti dari hati yang bersih. Hati yang penuh dengan cinta kepada Allah akan terhindar dari segala keburukan.

Hadits Riwayat Bukhari:

"Tidak ada iman bagi orang yang tidak mencintaiku lebih dari orang tuanya, anaknya, dan seluruh umat manusia." (HR. Bukhari, no. 15)


Kesimpulan:

Menjaga hati agar tetap bersih (qalbun salim) adalah tanggung jawab setiap Muslim. Hati yang bersih akan tercapai dengan menghindari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, kesombongan, dan kebencian. Selain itu, hati yang bersih juga terjaga dengan keikhlasan dalam beribadah, memaafkan orang lain, berzikir kepada Allah, dan menjaga perkataan dan perbuatan.

Rabu, 18 September 2024

Kebanyakan Orang Masuk Surga dan Neraka*

 *HIKMAH PAGI*


_Rabu, 1 Rabi'ul Awal 1446 H / 4 September 2024 M_


*


بسم الله الرحمن الرحيم

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ الْفَمُ وَالْفَرْجُ . [حكم الألباني: إسناده حسن]


_“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik.” Beliau ditanya pula mengenai perkara yang banyak memasukkan orang dalam neraka, jawab beliau, “Perkara yang disebabkan karena mulut dan kemaluan.”_ (HR. Tirmidzi no. 2004 dan Ibnu Majah no. 4246. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).


*Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:*


1- Penyebab paling banyak orang masuk surga bersama orang-orang yang mendapatkan kemenangan, yaitu:


a- Takwa kepada Alloh, disana ada tingkatan-Tingkatan, dan yang paling rendah takut terhadap syirik. Merupakan indikasi hubungan yang baik kepada Alloh dengan melaksanakan perintah dan menjahui  laranganNya.


b- Ahlak yang baik ditengah-tengah manusia, yang paling rendah menghindari dari yang menyakitnya dan yang paling utama berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepadanya. Dan ahlak yang baik merupakan indikasi adanya hubungan baik dengan sesama manusia.


2- Penyebab paling banyak orang masuk neraka yaitu:

-Mulut dan kemaluan, karena kebanyakan orang dengan dua sebab itu, jatuh didalam kemurkaan Alloh dan meninggalkan perselisihan dan bencana di tengah manusia. 


*Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:*


1- Orang yang mendapatkan kemenangan.


وَيُنَجِّي اللَّهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْ لَا يَمَسُّهُمُ السُّوءُ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ


_Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita._

[Surat Az-Zumar : 61]


2- Pentingnya ahlak dalam pergaulan ditengah-tengah manusia


وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ


_Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung._ [Surat Al-Qalam : 4]


3- Pentingnya menjaga lisan


وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ


_Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,_

[Surat Ash-Shu'ara : 84]


4- Pentingnya mengendalikan hawa nafsu


وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰٰ


_Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)._ [Surat An-Naziat : 40-41].

-------------++++--------

_Selamat beraktifitas.. Awali Biamillah agar dapat barokah_

****🥃🏃🏿🍜***

Rabu, 19 Juni 2024

SEBAB-SEBAB KERASNYA HATI ❤️ DAN BAGAIMANA CARA TERBEBAS DARINYA 🍃* 🌐 https://bbg-alilmu.com/archives/4747 🌴🌴🌴 كيف يتخلص الإنسان من قسوة القلب وما هي أسبابه؟ Bagaimana sesorang dapat terbebas dari kerasnya hati, dan apa penyebab (keras)nya (hati)..? أسباب قسوة القلب الذنوب والمعاصي، وكثرة الغفلة، وصحبة الغافلين والفساق، Sebab kerasnya hati adalah : - perbuatan dosa dan maksiat, - banyak lalai, - berteman dengan orang yang lalai dan fasik. 🌴🌴🌴 كل هذه الخلال من أسباب قسوة القلوب، Hal-hal ini merupakan penyebab kerasnya hati. ومن لين القلوب وصفائها وطمأنينتها طاعة الله جل وعلا، وصحبة الأخيار، وحفظ الوقت بالذكر وقراءة القرآن والاستغفار، Dan sebab lembutnya hati, bening dan tenangnya (hati) adalah : - dengan taat kepada Allah 'Azza Wa Jalla, - berteman dengan orang-orang baik (sholih), - menjaga waktu dengan berdzikir, - membaca al-Quran dan beristighfar, 🌴🌴🌴 =

 *💦 SEBAB-SEBAB KERASNYA HATI ❤️ DAN BAGAIMANA CARA TERBEBAS DARINYA 🍃*


🌐 https://bbg-alilmu.com/archives/4747


🌴🌴🌴

كيف يتخلص الإنسان من قسوة القلب وما هي أسبابه؟


Bagaimana sesorang dapat terbebas dari kerasnya hati, dan apa penyebab (keras)nya (hati)..?


أسباب قسوة القلب الذنوب والمعاصي، وكثرة الغفلة، وصحبة الغافلين والفساق،


Sebab kerasnya hati adalah :

- perbuatan dosa dan maksiat,

- banyak lalai,

- berteman dengan orang yang lalai dan fasik.


🌴🌴🌴

كل هذه الخلال من أسباب قسوة القلوب،


Hal-hal ini merupakan penyebab kerasnya hati.


ومن لين القلوب وصفائها وطمأنينتها طاعة الله جل وعلا، وصحبة الأخيار، وحفظ الوقت بالذكر وقراءة القرآن والاستغفار،


Dan sebab lembutnya hati, bening dan tenangnya (hati) adalah :

- dengan taat kepada Allah 'Azza Wa Jalla,

- berteman dengan orang-orang baik (sholih),

- menjaga waktu dengan berdzikir,

- membaca al-Quran dan beristighfar,


🌴🌴🌴

ومن حفظ وقته بذكر الله وقراءة القرآن، وصحبة الأخيار، والبعد عن صحبة الغافلين والأشرار، يطيب قلبه ويلين،


Barangsiapa yang :

- menjaga waktunya dengan berdzikir kepada Allah,

- membaca al-Quran,

- berteman dengan orang-orang baik (sholih), dan

- menjauhi teman-teman yang lalai dan jahat,


maka hatinya akan baik dan lembut.


قال تعالى: أَلا بِذِكْرِ اللهِ تَطْمَئِن الْقُلُوبُ.


Allah Ta'ala berfirman:


"Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.." (QS. Ar-Ra'd: 28)


سماحة الشيخ / عبد العزيز بن باز - رحمه الله تعالى -


(Syaikh Abdul 'Aziz bin Baaz -rohimahullah-)


Diterjemahkan oleh,

Ustadz Fuad Hamzah Baraba Lc, حفظه الله تعالى


=====🌴🌴🌴🌴🌴=====

Sebab sebab mendapatkan Syafa'at

 _*EMBUN PAGI*_

_Rabu, 19 Juni 2024_

_12 Dzhulhijjah 1445 H_

~~~~~~~~~~~~~~~~~~


🍏



Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,


ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﻭَﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﻳَﺸْﻔَﻌَﺎﻥِ ﻟِﻠْﻌَﺒْﺪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ، ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ : ﺃَﻱْ ﺭَﺏِّ، ﻣَﻨَﻌْﺘُﻪُ ﺍﻟﻄَّﻌَﺎﻡَ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﻮَﺍﺕِ ﺑِﺎﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ، ﻓَﺸَﻔِّﻌْﻨِﻲ ﻓِﻴﻪِ، ﻭَﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ : ﻣَﻨَﻌْﺘُﻪُ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻴْﻞِ، ﻓَﺸَﻔِّﻌْﻨِﻲ ﻓِﻴﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﻴُﺸَﻔَّﻌَﺎﻥِ


“Amalan puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi syafa’at bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya. Dan Al-Qur’an berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafa’at.” [HR. Ahmad, Shahih At-Targhib: 1429]


🍎

Dalam riwayat yang lain, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda,


اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ


“Rajinlah membaca al-Quran, karena dia akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari kiamat.” [HR. Muslim 1910]


Hendaknya kita sangat berharap syafa’at di akhirat kelak. Wallahu ta'ala a'lam. Semoga bermanfaat.


🌐 Sumber: muslim.or.id

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

📡 Republished by :


╔═📚💎══════════╗

*🌟MEDIA DAKWAH SUNNAH🌟*

╚══════════✒💎═╝


📌 *"Berpegang Teguh Dengan Al Quran Dan Sunnah."*


♻️ *Silahkan dishare*