Minggu, 06 November 2022

Sholat Kunci Masuk Surga*

 *ONE DAY ONE HADITS*


Selasa, 1 November 2022 / 6  Rabi'ul Akhir 1444


*


عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ الأَنْصَارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : أَرَأَيْتَ إِذَا صَلَّيْتُ اْلمَكْتُوْبَاتِ، وَصُمْتُ رَمَضَانَ، وَأَحْلَلْتُ الْحَلاَلَ، وَحَرَّمْت الْحَرَامَ، وَلَمْ أَزِدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئاً، أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ ؟ قَالَ : نَعَمْ .


Dari Jabir bin Abdullah Al Anshary radhiyallahu ‘anhuma, bahwa seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah dengan berkata, “Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan shalat yang wajib, berpuasa Ramadhan, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram, lalu saya tidak menambah lagi sedikit pun, apakah saya akan masuk surga?” Beliau menjawab, Ya.” (HR. Muslim).


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :


1- Bahwa orang yang mengerjakan kewajiban dan menjauhi larangan akan masuk ke dalam surga.

2- Boleh meninggalkan amalan sunat secara garis besar, jika maksudnya bukan meremehkan.

3- Tujuan hidup ini adalah agar kita masuk ke dalam surga.

4- Sholat Kunci Masuk Surga 


وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : مِفْتَاحُ الْجَنَّةِ الصَّلَاةُ.


Rasulullah ﷺ bersabda: Kunci surga adalah sholat.(Hr Tirmizi di dalam kitab shahihnya) 

5- Pentingnya shalat yang lima waktu, dan bahwa shalat merupakan sebab seseorang masuk ke surga, demikian juga menunjukkan pentingnya puasa.

6- Tidak disebutkan di dalam hadits tersebut zakat dan haji, karena zakat dan haji sudah masuk ke dalam keumuman kalimat “mengharamkan yang haram”.

7- Bisa juga tidak disebutkan kata-kata zakat, karena orang tersebut fakir, tidak mampu berzakat, sehingga Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab sesuai dengan keadaannya. 

8- Sedangkan tidak disebutkan hajji, bisa saja karena waktu itu belum diwajibkan (sebagaimana dijelaskan Syaikh Ibnu ‘Utsaimin dalam syarah Al Arba’in beliau).


Tema hadist yang berkaitan dengan al quran :


1- Allah memerintahkan mendirikan shalat setelah Allah Azza wa Jalla menyebutkan masalah tauhid.


إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي


Sesungguhnya Aku ini adalah Allâh, tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Aku, maka beribadahlah kepada-Ku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” [Thaha/20:14]


2- Setiap Muslim diwajibkan melaksanakan sholat lima waktu. 


فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا


Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (Alquran surat An nisa 103).Lr

Pemuka Agama yg menyesatkan❗*

 *ONE DAY ONE HADITS*


Senin, 05 Rabi'ul Tsani 1444 H/ 31 Oktober 2022 M



*



*عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ هُبَيْرَةَ ، أَخْبَرَنِي أَبُو تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيُّ ، قَالَ : أَخْبَرَنِي أَبُو ذَرٍّ ، قَالَ : " كُنْتُ أَمْشِي مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَالَ : ( لَغَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَى أُمَّتِي ) قَالَهَا ثَلَاثًا . قَالَ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ ، مَا هَذَا الَّذِي غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُكَ عَلَى أُمَّتِكَ ؟ قَالَ :إِنَّمَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّينَ " وصححه الألباني رحمه الله في " صحيح سنن أبي داود " .*


_*Dari Abdullah bin Hubairah memberi khabar kepadaku Abu Tamim Al Jaisyani, berkata: Memberi khabar kepadaku Abu Dzar,  Ia berkata: Aku berjalan bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam maka beliau bersabda : "(Sungguh selain dajjal yang paling aku takuti atas umatku) dan beliau berkata sampai tiga kali, berkata Abu Dzar : Aku bertanya : wahai Rasulullah apa yang selain dajjal yang engkau takuti atas umatmu? Rasulullah menjawab: Sesungguhnya yang aku khawatirkan atas umatku adalah para imam atau pemuka agama yang menyesatkan. (HR. Abu Daud dishahihkan oleh Syaikh Al Bani)*_ 


*Pelajaran yang terdapat di dalam Hadist diatas:*


1️⃣ *Ulama' sejatinya merupakan pemuka agama yang mengayomi dan mendidik masyarakat untuk menjadi pribadi yang shaleh.* Namun ulama su‘ justru sebaliknya, ia menganjurkan kebaikan tapi perbuatannya tidak mencerminkan demikian.


2️⃣ *Tentang ulama' su‘ ini, Imam Ghazali kemudian mengutip sabda Rasul saw. saat berpesan kepada umatnya,*


*أنا من غير الدجال أخوف عليكم من الدجال فقيل: وما هو يارسول الله؟، فقال: علماء السوء*


_*“Ada yang paling aku khawatirkan dari kalian ke­timbang Dajjal.” Beliau kemudian ditanya, “Apa itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ulama su.”*_


3️⃣ *Dengan menyebut aimmah mudhillin (para pemuka agama yang menyesatkan) bukan ulama su’. Namun keduanya memiliki arti yang sama.*


4️⃣ *Menurut Imam Ghazali, alasan kekhawatiran Rasulullah sebab Dajjal memang bertujuan menyesatkan, se­dangkan ulama su‘ walaupun lidah dan ucapannya me­malingkan manusia dari dunia, tapi amal perbuatan dan keadaannya mengajak manusia ke sana. Adapun ciri-ciri ulama su‘ menurut Imam Ghazali di antaranya;*


_*Pertama,*_ ia pergunakan ilmunya sebagai sarana untuk memperbanyak harta. Ilmunya menjadi tum­puan untuk meraih sasaran duniawi.


_*Kedua,*_ ia menggunakan ilmunya untuk berbang­ga dengan kedudukannya.


_*Ketiga,*_ ia menyombongkan diri de­ngan besarnya jumlah pengikut.


_*Keempat,*_ ia masih mengira bahwa dirinya mempunyai posisi khusus di sisi ALLAH karena ciri-ciri, pakaian, dan ke­pandaian berbicaranya yang seperti ulama, padahal ia begitu tamak kepada dunia lahir dan batin.


5️⃣ *Mereka merupakan golongan orang-orang merugi yang digambarkan dalam hadis Nabi saw., “Siapa yang ber­tambah ilmu, tapi tidak bertambah hidayah, ia hanya bertambah jauh dari ALLAH.”*



*Tema Hadist yang berkaitan dengan ayat Al- Qur'an :*


_- Perintah untuk waspada terhadap ulama su' (ulama yang jahat), seperti apa yang dikatakan oleh Sufyan ibnu Uyaynah, "Orang yang rusak dari kalangan ulama kami, maka dia lebih mirip dengan orang Yahudi; dan orang yang rusak dari kalangan ahli ibadah kami, maka dia lebih mirip dengan orang Nasrani."_


*يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الأحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ يَكْنزونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ* 


_*"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka(bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih." [QS.At-Taubah:34]*_

Minggu, 30 Oktober 2022

ADAB SESAMA MUSLIM*

 *ONE DAY ONE HADITS*


Selasa, 01 Rabi'ul Awwal 1444 H/ 27 September 2022 Mp


*


*حَدِيْثُ أَبِي هُرَيْرَةَ ر.ض : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص.م قَالَ: إِيَّاكُمْ وَالظَّنِّ، فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ. وَلاَ تَحَسَّسُوْا، وَلاَ تَجَسَّسُوْا، وَلاَ تَنَاجَشُوْا، وَلاَ تَحَاسَدُوْا، وَلاَ تَبَاغَضُوْا، وَلاَ تَدَابَرُوْا، وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا.*


*أخرجه البخارى في: 78. كتاب الأدب* 


_*“Hadits Abu Hurairah r.a.: Sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda: Berhati-hatilah kalian dari buruk sangka, sesungguhnya buruk sangka adalah sedusta-dustanya cerita/berita. Janganlah menyelidiki, janganlah memata-matai hal orang lain, janganlah tawar-menawar untuk menjerumuskan orang lain, jangan saling menghasut, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi, dan jadilah kalian sebagai hamba Allah yang bersaudara.” (Diriwayatkan Imam Bukhari, 78. Kitab Adab)*_


*Pelajaran yang terdapat di dalam Hadist diatas:*


1️⃣ *Berburuk sangka adalah salah satu akhlak yang tercela dan sangat dibenci oleh Islam.*


2️⃣ *Janganlah kita berprasangka terhadap perkataan yang keluar dari saudara kita yang mukmin kecuali dengan persangkaan yang baik.* Dan hendaknya kita selalu membawa perkataannya itu kepada prasangka-prasangka yang baik. 


3️⃣ *Hati-hatilah kita terhadap perkataan yang sekalipun benar kita tidak diberi pahala, namun apabila kita salah kalian berdosa.* Perkataan tersebut adalah berprasangka buruk terhadap saudaramu. 


4️⃣ *Apabila ada berita tentang tindakan saudara kita yang tidak kita sukai, maka berusaha keraslah mancarikan alasan untuknya.* Apabila kamu tidak mendapatkan alasan untuknya, maka katakanlah kepada diri kita sendiri, “Saya kira saudaraku itu mempunyai alasan yang tepat sehingga melakukan perbuatan tersebut".


5️⃣ *Rasulullah senantiasa memberi peringatan kepada umatnya dari perkara-perkara yang mendatangkan kemudharatan atau menimbulkan keretakan ukhuwah Islamiyah antara kaum muslimin.* Dalam hadits tersebut Nabi mewaspadai umatnya dari sifat buruk sangka terhadap saudaranya karena hal ini akan membawa kerusakan bagi mereka.


6️⃣  *Larangan berprasangka buruk tanpa ada faktor penguat atau qorinah tertentu, karena prasangka buruk merupakan sedusta-dustanya perkataan.* 


7️⃣ *Semoga kita selalu bisa berprasangka baik kepada sesama muslim karena berprasangka buruk adalah perbuatan dosa.* 


*Tema Hadist yang  berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*


_- Perintah untuk menjauhi kebanyakan berprasangka, karena sebagian tindakan berprasangka ada yang merupakan perbuatan dosa. Dalam ayat ini juga terdapat larangan berbuat tajassus. Tajassus ialah mencari-cari kesalahan-kesalahan atau kejelekan-kejelekan orang lain, yang biasanya merupakan efek dari prasangka yang buruk._


*يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ*


_*“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah dari banyak berprasangka; Sesungguhnya sebagian dari sangkaan itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan dan keaiban orang, dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang mengumpat sebagian yang lain. Adakah di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. (Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertaqwalah kamu kepada Allah; Sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani.” [QS. Al-Hujurat : 12].*_

Minggu, 02 Oktober 2022

Tasbih

Rasulullah ﷺ bersabda :_


" كلمتان خفيفتان على اللسان ، ثقيلتان في الميزان ، حبيبتان إلى الرحمن : سبحان الله العظيم ، سبحان الله وبحمده "


_"Ada dua kalimat yang sangat ringan di lisan namun sangat berat di timbangan (pada hari kiamat), dan sangat di cintai oleh Ar Rahman (Allah), yaitu; Subhanallahil 'Adzim Subhanallahi Wa Bi Hamdih"._


_Muttafaqun 'alaih._


_Berkata Asy Syeikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah :_


• - إن التسبيحة الواحدة في صحيفة الإنسان خيرٌ من الدنيا وما فيها ؛ لأن الدنيا وما فيها تذهب وتزول ، والتسبيح والعمل الصالح يبقىٰ 


_Sesungguhnya satu tasbih di catatan seseorang itu lebih baik daripada dunia dan seisinya,_

_Karena dunia itu pergi dan hilang, sedangkan tasbih dan amalan shaleh itu akan tetap._

_

📘 Syarhu Riyadhis Shalihin (3/478).


✍🏽 Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al-Kutawy hafizhahullah

Senin, 26 September 2022

Amalan Yang Memasukkan Ke syurga

 PERKONGSIAN 1 HARI 1 HADIS 

1908




عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَنْبِئْنِي بِعَمَلٍ إِنْ عَمِلْتُ بِهِ دَخَلْتُ الْجَنَّةَ قَالَ أَفْشِ السَّلَامَ وَأَطِبْ الْكَلَامَ وَصِلْ الْأَرْحَامَ وَقُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلْ الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ


Daripada Abu Hurairah RA bahawasanya ia mendatangi Nabi SAW seraya berkata; Ya Rasulullah, Beritakanlah kepadaku tentang amalan yang jika aku kerjakan maka aku akan masuk syurga?" maka baginda bersabda: "Sebarkanlah salam, ucapkanlah perkataan yang baik, sambunglah hubungan silaturahim dan solatlah di waktu malam ketika manusia sedang nyenyak tidur, maka engkau akan masuk syurga dengan selamat."

(Musnad Ahmad No: 10027) Dar Ihya Turath Arabiy. Status: Isnad Tsiqah


Pengajaran:


1.Satu daripada kaedah mempelajari Islam ialah bertanya kepada mereka yang arif dan mahir seperti mana sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW.


2.Antara amalan yang jika di kerjakan boleh menjadi asbab seseorang masuk syurga ialah menyebarkan ucapan salam kepada orang Islam yang kita kenal mahupun yang tidak dikenali.


3.Menuturkan sesuatu perkataan yang baik  merupakan amalan yang dijanjikan syurga.


4.Memelihara hubungan silaturahim juga adalah amalan yang wajib kepada orang mukmin dan menjadi antara prasyarat jaminan syurga.


5.Solat sunat di waktu malam ketika orang lain sedang nyenyak tidur adalah antara amalan yang akan memasukkan seorang Muslim ke syurga dengan selamat.


Dalam kita membina masyarakat dan negara yang teguh dan kukuh, suburkanlah amalan yang mengeratkan ukhuwah dan silaturahim kita sesama kita serta kaum kerabat antaranya dengan menyebarkan salam, ucapkanlah perkataan yang baik-baik sesama kita dan  sambunglah hubungan silaturahim sesama kerabat.


12hb Sept  2022

15hb Safar 1444H

Sabtu, 10 September 2022

Pentingnya Bersikap Lemah-lembut Kepada Orang Lemah*

 *ONE DAY ONE HADITS*


Rabu, 24 Agustus 2022 / 26 Muharrom 1444


*


عن أَبي الدَّرداءِ عُويمر رضي الله عنه قَالَ: سمعتُ رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم، يقول: ((ابْغُوني الضُّعَفَاء، فَإنَّمَا تُنْصَرُونَ وتُرْزَقُونَ، بِضُعَفَائِكُمْ)). رواه أَبُو داود بإسناد جيد. 


Dari Abuddarda', iaitu 'Uwaimir r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Carilah untukmu orang-orang yang lemah, sebab hanyasanya engkau semua diberi rezeki serta pertolongan dengan sebab orang-orang yang lemah di kalangan engkau semua itu."

(Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan isnad yang baik.)


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :


1- Hadis di atas menurut riwayat Imam an-Nasa'i berbunyi:

"Bahwasanya ummat ini dapat memperolehi pertolongan - Allah Ta'ala - dengan sebab kaum yang lemah dari golongan mereka - kaum Muslimin."

Mengapa demikian? Dalam penafsirannya disebutkan bahwa kaum yang dha'if, lemah dan dipandang tidak berharga oleh umumnya masyarakat itulah yang justeru banyak yang dikabulkan doanya, kerana mereka ikhlas dalam berdoa lebih khusyu' dalam mengerjakan ibadat kerana hati mereka sudah kosong sama sekali dari pemikiran perihal keduniawian, sebab memang tidak memiliki kelebihan-kelebihan.

2- Oleh sebab itu kita yang dari golongan berada, apalagi yang hartawan, jangan sekali-kali menganggap hina-dina kepada mereka itu, sebab kefakiran dan kelemahan dalam hal harta benda itu memang bukan suatu cela. 

3- Mereka sayugianya kita tolong sesuai dengan kemampuan kita, agar suka membantu kita berdoa untuk memperolehi rezeki yang halal.

4- Mereka tentu suka mendoakan orang yang kasih-sayang kepada mereka, sebab kalau ada rezeki yang kita perolehi, mereka pun pasti akan merasakan bahagiannya.

5- Jadi sebagaimana orang yang tegap dan kuat merasa memiliki kelebihan dengan keberaniannya, maka kaum yang lemah itu pun memiliki kelebihan di sisi Allah Ta'ala dengan doa yang mereka panjatkan yang mustajab (terkabul) ke hadhirat Allah serta dengan keikhlasannya.


Tema hadist yang berkaitan dengan al quran :


1- Duduklah kamu bersama orang-orang yang mengingat Allah seraya mengagungkan, memuji, menyucikan, dan membesarkan-Nya serta me­mohon kepada-Nya di setiap pagi dan petang hari dari kalangan hamba-hamba-Nya, baik mereka itu orang-orang fakir ataupun orang-orang kaya, orang-orang kuat ataupun orang-orang lemah.


وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ


Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengha­rap keridaan-Nya. (Al-Kahfi: 28)


2- Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kepada Nabi-Nya agar tetap berta­han duduk bersama mereka.


وَلا تَطْرُدِ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ الْآيَةَ


Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari. (Al-An'am: 52).Lr

Kamis, 28 Juli 2022

Orang yang Dicintai Allah

 ONE DAY ONE HADIST


Selasa, 7 Mei 2019 M/ 2 Ramadhan 1440 H



عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم
" إن الله إذا أحب عبدا دعا جبريل فقال إنى أحب فلانا فأحبه - قال - فيحبه جبريل ثم ينادى فى السماء فيقول إن الله يحب فلانا فأحبوه. فيحبه أهل السماء - قال - ثم يوضع له القبول فى الأرض. وإذا أبغض عبدا دعا جبريل فيقول إنى أبغض فلانا فأبغضه - قال - فيبغضه جبريل ثم ينادى فى أهل السماء إن الله يبغض فلانا فأبغضوه - قال - فيبغضونه ثم توضع له البغضاء فى الأرض " .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallamber sabda:
"Sesungguhnya Allah jika mencintai seorang hamba, Ia memanggil Jibril dan berkata kepadanya: Sesungguhnya Aku mencintai si Fulan maka cintailah ia. Lalu Jibril ikut mencintainya, kemudian berseru di langit: Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan maka cintailah ia. Lalu penduduk langit turut mencintainya, kemudian diturunkan rasa cinta kepadanya di bumi. Dan jika Allah membenci seorang hamba, Ia memanggil Jibril dan berkata kepadanya: Sesungguhnya Aku membenci si Fulan maka bencilah ia. Lalu Jibril ikut membencinya, kemudian berseru di langit: Sesungguhnya Allah membenci si Fulan maka bencilah ia. Lalu penduduk langit turut membencinya, kemudian diturunkan rasa benci kepadanya di bumi."[ Bukhari Muslim]

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Banyak orang yang mengaku cinta kepada Allah subhanahu wata 'ala, akan tetapi apakah Allah juga mencintai kita?
2- Makna  ‘diletakkan untuk si fulan tersebut penerimaan di muka bumi’ sebagaimana dijelaskan An-Nawawi rahimahullah, yaitu:

الحب في قلوب الناس ، ورضاهم عنه ، فتميل إليه القلوب ، وترضى عنه

“Kecintaan di hati manusia (kepada orang tersebut), mereka menerimanya, condong hati mereka kepadanya dan mereka meridhainya” (Syarah Shahih Muslim An-Nawawi).
3- Bahwa kecintaan di hati manusia (kepada seseorang) adalah tanda kecintaan Allah ‘Azza wa Jalla”

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

- Ada beberapa golongan yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala

Orang yang bertakwa.

بَلَى مَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ وَاتَّقَى فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ [آل عمران: 76]

Sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, Maka Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa. [Ali ‘Imran:76]

Orang yang berbuat baik.

وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [البقرة: 195]

Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, Karena Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.   [Al-Baqarah:195]

Orang yang bertaubat dan mensucikan diri.

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ [البقرة: 222]

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri. [Al-Baqarah:222]

Mengikuti sunnah Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam.

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ  [آل عمران: 31]

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Ali ‘Imran:31]

Orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ [آل عمران: 159]

Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. [Ali ‘Imran:159]

Orang-orang yang adil.

وَإِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ [المائدة: 42]

Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, mak. a putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil. [Al-Maidah:42]




Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.